Jumat, 06 September 2013

Diena Ulfaty sang Founder Abaca Flashcard wrote

"Saya pernah menonton tayangan Oprah sekitar 10 tahun lalu yg mengupas tentang Autisme. Ketika melihat tayangan itu, saya amat tertekan. Saya bisa membayangkan bagaimana beratnya menjadi orangtua anak2 yg menderita autisme. Bahkan jumlah perceraian dari orangtua yg anaknya menderita autisme itu SANGAT TINGGI. Kenapa? Karena untuk menghadapi mereka, tidak sekedar membutuhkan CINTA, tapi juga empati terhadap kondisi mereka, kesulitan mereka, dan memahami dunia mereka yg sangat berbeda dengan kita.

Dan itu tidak mudah, pada level sulit, anak2 autis ini bisa mengulang sebuah perilaku yang sama berjam2. Misalnya ketika memainkan roda mobil2an, anak2 penderita autis ini bisa menatap roda mobil mainannya lalu memutarnya berjam2, mengulanginya terus, tanpa lelah. Bagaimana Anda memandangnya? Ketika Anda melihat seorang anak memutar ban mobil mainannya dalam waktu 5 jam tanpa beranjak?? Apa yg akan Anda lakukan?

Dan mereka susah berkomunikasi, seperti tidak menyadari dimana dirinya berada, mereka memiliki dunia sendiri. Dan dunia itu hanya bisa dia nikmati sendiri. Mereka bisa saja membuka dan menutup pintu berulang2 sampai beberapa jam, dan bagaimana hal itu terlihat? Sangat melelahkan bukan?

Dan, tak hanya itu, mereka tidak sanggup berbicara. Bahkan mengatakan "Mama" atau "Papa" saja mereka tidak sanggup. Apalagi untuk ketrampilan yang lebih tinggi dari itu.

Autisme belum ada obatnya, dan selama ini yang dilakukan sebatas terapi, namun banyak mereka yg sembuh dengan terapi khusus dan kesabaran orangtua.

Anda bisa membayangkan, betapa sulitnya dunia mereka, dan betapa beratnya mengasuh mereka. Kesabaran tanpa batas amat diperlukan untuk menyembuhkan mereka. Selalu ada HARAPAN bagi ORANG2 YG OPTIMIS terhadap kesembuhan mereka.

Ketika saya menerima testimoni dari seorang agen Ngawi yang memiliki customer seorang ibu dengan anak autis, saya setengah terkejut. Apalagi ketika disebutkan jika anaknya sudah bisa berucap dengan baik setelah menggunakan ABACA, dan sang anak malah mengajak Ibunya bermain ABACA karena suka dg ABACA. Anak ini telah divonis autis oleh dokter. Dengan segala keterbatasannya tsb, kemajuan dia, tidak peduli bagaimana bentuknya PASTILAH AMAT BERHARGA.

Saya terharu

ABACA bisa mengubah kehidupan seorang anak yang divonis autis.... sehingga mereka bisa memiliki ketrampilan seperti layaknya anak2 lain. PRESTASI ANAK AUTIS INI SAYA ANGGAP LUAR BIASA, kenapa? USAHA MEREKA UNTUK MENDAPATKAN HASIL SEPERTI TESTIMONI YG AKAN SY SHARE, PASTIKLAH BESAR.

Saya berterima kasih pada sang Ibu, yg dengan kesabarannya mau mendampingi putranya, untuk bermain 

ABACA Semoga Allah merahmati dan memberkahinya".




Berikut adalah testimoni dari agen ABACA Ngawi yg mendapat kabar dari customernya yg menderita Autis.


 Salam manis buat putra-putri ANda
Dapatkan Abaca Flashcard di agen terdekat

saya Ririn Aquarina agen Jakarta Barat
SMS/Whats App 085282730661

Tidak ada komentar:

Posting Komentar